Sabtu, 11 Mei 2013

Ekologi, Ekologi manusia dan Lingkungan Hidup

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. berasal dari kata Yunani Oikos ('habitat') dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Dilihat dari pengertiannya dapat di simpulkan bahwa ekologi adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya, dan sangat berperan sekali dalam keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi, sumber energi dalam ekologi adalah matahari , ekonomi dan ekologi berkaitan dalam keharmonisan kesejahteraan manusia dan kelestarian. ekologi mempelajari apa yang terjadi di alam dengan tidak melakukan suatu percobaan. menurut odum (1971) ekologi mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari stuktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia bagian dari alam, struktur ini menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk kerapatan , biomass, penyebaran potensi unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia.

Ruang lingkup ekologi:

1. Populasi
    adalah kelompok individu yang memiliki kesamaan genetik, dan  berada bersama-sama dalam tempat dan
    waktu yang sama.

2. Ekosistem
   adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog 
   atau tingkatan organisasi kehidupan yang mencangkup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedu
   komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.
 
Ekosistem terbagi menjadi dua:

-ekosistem air , contoh: sungai, danau rawa,(air tawar), hutan bakau, pantai, rawa payau (air laut)
-ekosistem darat, contoh: bioma, hutan hujan, savana, padang rumput, gurun, hutan gugur.
  • Rantai makanan adalah proses peristiwa makan di makan
          contoh : rumput - belalang - burung kecil - ular - elang


  • Daur biokimia yaitu daur unsur atau zat contoh: karbondioksida, oksigen, air, nitrogen, fosfor, jika biogekimia berhenti maka ekosistem rusak.
  • Daur air, contoh air sungai/danau, dan laut meluap menjadi awan - awan jatuh menjadi air hujan dan dimanfaatkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan, sebagaian meresap ke tanah kemudian muncul mata air, sebagaian lagi langsung mengalir melalui sungai ke laut.
3. Biosfer
   adalah bagian luar dari planet bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan
   dan  proses biotik berlangsung 
4. Komunitas
    kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam tempat dan waktu tertentu.

Ekologi manusia adalah ilmu yang mempelajari rumah tangga manusia secara objektif, apa adanya. Dengan demikian dapat di artikan bahwa ekologi manusia sebagai studi yang mempelajari bentuk dan perkembangan komunitas dalam sebuah populasi manusia, dan memahami antara spesies manusia dan lingkungannya.

Ekologi Manusia, sebagaimana ekologi tumbuh-tumbuhan dan manusia, mempresentasikan penerapan khusus dari pandangan umum pada sebuah kelas khusus dalam sebuah kehidupan. Ini meliputi dua kesadaran kesatuan mendasar dari lingkungan hidup dan kesadaran bahwa ada perbedaan dalam kesatuan tersebut. Sebagaimana kita tahu, Manusia tidak hanya bekerja dalam sebuah tempat jaringan kehidupan, melainkan dia juga mengembangkan di antara anggota-anggotanya sebuah pengalaman hubungan lingkungan yang sebanding dalam tanggungjawab pentingnya atas lingkungan hidup yang lebih terbuka.” Steiner (2002) menyatakan bahwa ruang lingkup ekologi manusia adalah meliputi: 
  1. Set of connected stuff (sekelompok hal yang saling terkait)
  2. Integrative traits (ciri-ciri yang integratif)
  3. Scaffolding of place and change (Perancah tempat dan perubahan).

Kesadaran individu dalam masyarakat mengenai lingkungan hidup dan kelestariannya merupakan hal yang amat penting dewasa ini di mana pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan hal yang sulit dihindari. Kesadaran masyarakat yang terwujud dalam berbagai aktifitas lingkungan maupun aktifitas kontrol lainnya adalah hal yang sangat diperlukan untuk mendukung apa yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan-kebijakan penyelamatan lingkungannya. 

Kesadaran terhadap lingkungan tidak hanya bagaimana menciptakan suatu yang indah atau bersih saja, akan tetapi ini sudah masuk pada kewajiban manusia untuk menghormati hak-hak orang lain. Hak orang lain tersebut adalah untuk menikmati dan merasakan keseimbangan alam secara murni. Sehingga kegiatan-kegiatan yang sifatnya hanya merusak saja, sebaiknya dihindari dalam perspektif ini. Oleh karena itu, tindakan suatu kelompok yang hanya ingin menggapai keuntungan pribadi saja sebaiknya juga harus meletakkan rasa toleransi ini.

Dengan begitu kita bisa mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan lingkungannya adalah suatu bentuk dari toleransi ini. Toleransi atau sikap tenggang rasa adalah bagian dari konsekuensi logis dari kita hidup bersama sebagai makhluk sosial. Melanggar konsekuensi ini juga berarti melanggar etika berkehidupan bersama. Seperti dikatakan Plato bahwa manusia adalah makhluk sosial yang perlu menghargai satu dan lainnya, sumber daya alam sangat berkaitan dengan teknologi pembangunan dan ekologi. 



Lingkungan hidup adalah sikap dan prilaku manusia dengan segenap tanggung jawab dan kewajiban maupun haknya untuk mencermati tatanan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Lingkungan hidup manusia adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity) baik pengada ragawi abiotik atau benda (materi) maupun pengada insani, biotik atau makhluk hidup termasuk manusia dan prilakunya, mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.

Efek dari ekologi adalah kematian, perpindahan, kelahiran, dan kelangsungan hidup. Manusia sangat berhubungan erat di lingkungannya maka pemanfaatan sumber daya alam yang baik merupakan hal yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup.

2 komentar: